Sunpride sebagai salah satu produsen buah buahan segar di Indonesia menangkap peluang dengan meresmikan fasilitas Pressurized Ripening facility (fasilitas pematangan pisang) terbesar dan tercanggih di Indonesia saat ini. Fasilitas yang berlokasi di area operasional perkantoran PT Sewu Segar Nusantara (SSN) yang berada di Tangerang, Banten ini diresmikan oleh Presiden Komisaris Gunung Sewu Kencana (GSK) Group, Husodo Angkosubroto yang didampingi oleh Ted Margono dan Eddy Tamboto selaku Managing Director GSK, Tommy Wattimena (CEO of Great Giant Foods (GGF), serta Cindyanto Kristian (CEO of Fresh Fruit and Go to Market GGF) pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2022.
Sebelumnya Sunpride telah memiliki fasilitas pematangan pisang yang modern berlokasi di Surabaya dan telah diresmikan pada pertengahan tahun 2019 yang lalu. Sementara, New Pressurized Ripening facility yang baru diresmikan di Tangerang ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya: memiliki kapasitas yang lebih besar, sebaran suhu yang lebih seragam untuk menghasilkan keseragaman tingkat kematangan pisang, proses ripening secara otomatis, dan less handling yang mampu mengurangi resiko box dan buah yang rusak. Dengan segala kelebihan tersebut, proses pematangan pisang akan lebih maksimal dan merata sehingga kualitas terbaik yang mampu dihasilkan. Berkat komitmen dari tim SSN, pembangunan New Pressurized Ripening facility ini juga dapat diselesaikan sesuai target waktu dan zero accident.
Hal ini sejalan dengan komitmen untuk selalu menyajikan buah-buahan berkualitas terbaik dan aman untuk dikonsumsi bagi keluarga Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Presiden Komisaris GSK Group Husodo Angkosubroto dalam sambutannya, “Jadi ini adalah suatu achievement bagi kita, Indonesia itu mengimpor buah banyak sekali. Indonesia seharusnya menjadi eksportir buah yang bisa menyuplai setidak-tidaknya di Asia dan Timur Tengah. Jadi yang kita bangun sekarang adalah Ripening Room tercanggih, yang paling modern supaya kita bisa menyuplai ke masyarakat Indonesia apa yang terbaik yang tidak kalah, bahkan lebih baik dari yang impor” ujarnya.
—